Monday 30 April 2012


masalah banjir di Jakarta

Musim hujan baru saja di mulai, tapi bersamaan dengan itu pula banjir langsung melanda di berbagai wilayah di negeri ini. Namun yang ingin menjadi catatan saya adalah banjir yang terjadi di Jakarta. Ini dikarenakan Jakarta sebagai Ibu Kota dari sebuah Negara bernama Indonesia yang seharusnya bisa menangani masalah Banjir yang terjadi di setiap tahunya.

Jika kita membicarakan musibah banjir yang terjadi di daerah-daerah luar Jawa yang sebenarnya masih terdapat ribuan hektar hutan itu pastilah kemungkinan besarnya di karenakan adanya pembalakan hutan yang merajalela di daerah tersebut.
Bagaimana sebenarnya banjir bisa terjadi di Jakarta ? Apa penyebabnya ? Siapa yang salah ? Dan bagaimana solusi pencegahanya ? Kita akan mencoba mengulasnya disini.
Penyebab Banjir di Jakarta
Sebenarnya perbincangan penyebab banjir sudah kita ketahui sejak kita duduk di bangku sekolah tingkat Dasar (SD) atau bahkan mungkin sejak kita memasuki sekolah Pra TK (Taman Kanak-kanak). Penyebab banjir tersebut pastilah setiap orang bisa menyebutkan secara benar, tepat lagi bijak; diantaranya seperti membuang sampah semabrangan, penebangan hutan secara berlebihan, Buruknya saluran pengairan, peralihan fungsi hutan menjadi perumahan, hotel dan Vila merupakan penyebab yang semuanya adalah benar dan pasti hampir semua orang tahu akan hal ini. Tapi FAKTA yang terjadi banjir itu tetap terjadi melanda Ibu Kota Jakarta.
Siapa yang Salah dan Apa Solusinya  ?
Kita memang HARUS dan WAJIB mencari apa yang SALAH ? dan siapa yang mesti dipersalahkan ? Saya sedikit kurang setuju jika ada sebuah musibah atau bencana terjadi ada yang mengatakan “JANGAN MENCARI-CARI KESALAHAN ORANG LAIN”, ini kenapa ? Karena untuk bisa mencari solusi ataupun pencegahan, yang pertama kali harus kita lakukan memang kita harus mencari tahu dulu apa yang SALAH ? kenapa masalah tersebut bisa terjadi ? dan baru pada langkah selanjutnya kita bisa membicarakan bagaimana SOLUSI TERBAIK lagi BIJAK untuk menangani masalah banjir tersebut.
Untuk di Jakarta sendiri permasalahan banjir ini memang sudah sangat memprihatinkan, jika dulu waktu saya masih SD (masih di Jakrta) banjir itu hanya terjadi 5 tahun sekali, tapi sekarang hampir semua pakar berani dengan lantang memprediksikan bahwa banjir di Jakarta akan terjadi selama musim hujan (dari awal sampai akhir musim hujan).
Dan kalau sudah seperti itu siapa yang harus di salahkan ? Orang pertama kali yang di salahkan tentulah Gubernur dan pejabat berwenang di Jakarta itu sendiri, Kenapa ? karena pada kenyataanya Gubernur dan pejabat adalah satu-satunya yang mempunyai wewenang penuh dan di berikan keleluasaan untuk mengatur Jakarta.
Jika kita berfikir bahwa yang salah adalah mereka masyarakat yang membuang sampah sembarangan, maka GUBERNUR harusnya memutar otak bagaimana dia memberikan solusi terbaik supaya masyarakat tidak memiliki budaya membuang sampah sembarangan lagi, tentunya dengan berbagai amcam kebijakan sepereti misalnya Memberikan sanksi yang tegas jika ada masyarakat yang membuang sampah sembarangan ( bukankah Undang yang mengatur itu sudah ada? ) Solusi lain tentang Sosialisi tentang bahaya ketika membuang sampah sembarangan misalkan melalui slogan-slogan yang intinya menyampaikan supaya masyarakat sadar betapa bahayanya membuang sampah secara sembarangan, atau solusi yang lain yang seharusnya bisa di lakukan oleh Gubernur dan pejabat terkait. Itupun jika Gubernur dan pejabat terkait merupakan kumpulan orang-orang cerdas yang memang layak dan pantas mengurus Jakarta. Atau Gubernur dan Pejabat di sana memang Bodoh ??
Yang lain misalnya, jika ada mereka pengembang hotel, perumahan dan Vila ingin mendirikan usaha mereka harusnya di batasi ijin mendirikan bangunan di daerah-daerah yang seharusnya membahayakan terjadinya banjir, Harusnya tidak boleh mereka mendapatkan ijin mendirikan bisnis mereka di wilayah-wilayah tersebut.
Masyarakat saya yakin bisa tersadarkan untuk menjaga kebersihan dan mempunyai budaya membuang sampah pada tempatnya dan budaya-budaya positif yang lain salah satu yang memiliki peran sangat tinggi adalah yang terutama pemipin dan pejabat-pejabat yang memiliki tanggung jawab di daerah tersebut.
Jika boleh saya membandingkan keberhasilan Yogyakarta dalam menjaga kebersihan dan budaya membuang sampah pada tempatnya sudah jauh lebih tinggi itu karena pejabat terkait sangat sering memberikan sosialisasi dan kebijakan-kebijakan yang sangat mendukung untuk terlaksananya pencegahan terjadinya banjir tersebut.
Yang paling mudah dan sudah  saya rasakan adalah saat saya menjadi pedagang Kaki Lima (Jualan Burger) di pinggir jalan, kebijakan mereka adalah setiap PKL wajib membersihkan tempat mereka jualan setelah mereka selesai berjualan dengan cara membawa tempat sampah sendiri, dan jika melanggar, maka bisa di berikan sanksi tidak boleh di ijinkan jualan kembali. Dan aturan ini di sampaikan sejak pertama kali jualan sehingga sudah di tanamkan sejak awal. mungkin akan berbeda jika kebijakan tersebut disampaikan di saat saya sudah jualan di tempat tersebut selama puluhan tahun.
Waduw, kok panjang banget sih ini tulisan, kayak bener aja nich tulisan :D ckckck …
Tapi pada intinya saya hanya mengingatkan buat mereka yang saat ini tinggal di jakarta dan di daerah-daerah lain yang rawan Banjir, peran anda adalah dengan cara yang paling sederhana yaitu dengan cara membuang sampah pada tempatnya, itu saja sudah cukup mengursangi kemungkina nterjadinya banjir (Tapi jika semua masyarakat secara serentak melakukan hal itu).
Sedang selanjutnya adalah tanggung jawab pejabat dan pihak terkait tentunya. Buat para pejabat terkait saya hanya menghimbau ( Merasa kayak Presiden aja :D ), Kalian para pejabat TIDAK USAH NGEYEL atau menyangkal kalau terjadi banjir PASTILAH ada yang tidak beres dan ada yang salah dengan cara kalian mengurus wilayah kekuasaan dan tanggung jawab anda (Selain tentunya peran masyarakat tadi : red)
Saya sarankan buat Gubernur dan pejabat terkait, cobalah kalian belajar dan teruslah belajar (Jangan bermalas-malasan) dari kota-kota yang sudah berhasil mengurus kota mereka terhindar dari bencana banjir, bukankah masih banyak kota-kota yang memang mereka berhasil mengurus wilayah mereka dari terjadinya Banjir ? dan itu pastilah peran pejabatnya yang mengawalinya.
Oia, pesan juga buat kalian yang tinggal di jakarta, beberapa hari yang lalu saya dengar di media bahwa GUBERNUR anda sudah mengatakan : WASPADALAH JIKA TERJADI  KEJADIAN TERBURUK menimpa jakarta.

No comments: