Friday 11 May 2012

Kotak Hitam atau Black Box Pesawat Sukhoi akan di baca di Indonesia

Menteri Perhubungan EE Mangindaan menegaskan, kotak hitam (black box) akan diselidiki di Indonesia. Tetapi jika menemui kendala, kotak hitam itu akan dikirim ke Rusia.

"Masalah black box tentu akan tetap di sini. Mereka maunya semua terang benderang," kata Mangindaan dalam keterangan persnya di Bandara Halim Perdanakusuma Jakarta, Jumat (11/5).

Mangindaan menjelaskan, yang menjadi kendala adalah soal bahasa. "Jika tidak bisa di sini, akan kami kirim ke sana (Rusia) tetapi dengan mekanisme tertentu agar semua terungkap," ujar dia.

Untuk membantu mengungkap penyebab kecelakaan ini, pihak Rusia telah mengirimkan 41 orang ahli dan 37 orang lainnya. Tim ini akan bekerja bersama tim dari Indonesia. 

Tidak itu saja, untuk membantu Rusia juga mengirim pesawat dengan peralatan lengkap. Rusia akan mengerahkan semua kemampuannya untuk menyelidiki penyebab jatuhnya Sukhoi.

"Kami sungguh-sungguh ingin membantu proses investigasi. Pesawat Rusia akan tiba di sini dengan membawa peralatan lengkap untuk menginvestigasi," kata Dubes Rusia untuk Indonesia Alexander A Ivanov.

Dalam kesempatan itu, Alexander juga mengucapkan duka mendalam kepada keluarga korban. "Kami berduka cita yang sebesar-besarnya," ujar dia.

Pesawat Sukhoi mengalami kecelakaan di ketinggian 1.500 meter, sekitar lereng Gunung Salak, Bogor, Jawa Barat. Pesawat SSJ-100 itu awalnya sedang melakukan demonstrasi penerbangan dalam rangka perjalanan keliling (road show) ke sejumlah negara di Asia dan Asia Tenggara.

No comments: